Ade Iskandar

Catatan ringan seorang Ade Iskandar.

Hal kecil untuk yang besar

Jul 14, 2010Blog

“Suatu saat sehabis pulang dari makan siang bersama temanku, aku membuka pintu kamarku dengan kunci yang biasa kupakai. tapi sayang pintu itu terbuka hanya setengah.., aku fikir mungkin ada sesuatu yang mengganjal di balik pintu itu. Dengan sedikit merampingkan badanku aku akhirnya berhasil masuk dan berusaha mencari benda yang mungkin mengganjal pintu kamarku. aku perhatikan dengan seksama tak ada benda yang mengganjal, aku kembali memaksa pintu itu agar terbuka.., namun tetap saja dia tidak mau terbuka lebar. lalu temanku gantian memeriksa pintu itu, kali ini dia tidak hanya melihat tapi juga meraba bagian bawah pintu itu dan hasilnya tak sia-sia, dia menemukan baut kecil mengganjal di sudut pintu. ck..ck..ck.. aku menggelengkan kepala, ternyata hanya sebuah baut yang kecil mampu mengganjal pintu hingga susah untuk di buka “ Begitulah keseharian yang sering terjadi di kehidupan kita. Terkadang kita selalu anggap remeh pada hal hal yang sepele atau hal yang kecil, namun sadarkah kita bahwa hal hal yang sepele itulah yang kemudian mempengaruhi hal-hal besar. tak jarang kita gagal dalam suatu hal hanya karena persoalan sepele, dan tak dipungkiri pula bahwa keberhasilan yang kita peroleh juga diawali oleh hal hal yang sederhana juga. sebagai contoh ketika kuliah hanya karena gara-gara ngantuk kita ogah untuk kuliah, kita berfikir “ah cuma satu hari aja kok..!!”, namun mungkn saja pada hari itu ada materi baru yang agak sulit di banding materi sebelumnya, karena tidak mengikuti dari awal, pada pertemuan berikutnya kita jadi gak tau apa yang harus dilakukan, selanjutnya jadi males masuk.. nah kalau sudah begitu bisa gagal pada matakuliah tersebut. dan bisa saja karena matakuliah ini gagal bisa menghambat matakuliah yang lainnya dan akhirnya jadi telat wisuda… dan begitu seterusnya. Dalam sisi apapun dikehidupan kita, disadari atau tidak hal ini pasti sering terjadi. Bahkan dari sebuah omongan yang hanya beberapa kata.., efeknya mampu menghancurkan satu keluarga bahkan satu negara. Kita memang sering merusak pribadi kita dengan hal-hal yang sepele. satu contoh.. hanya karena ingin di katakan “Keren” kita mencoba sebatang rokok, awalnya kita mengatakan “ah merokok kan gak dilarang, dan makruh kok hukumnya lagian cuma sebatang” *. dari sebatang nyoba dua batang, lama lama satu bungkus. yang awalnya hanya *“merokok” kini menjadi “Perokok”, okelah kalau cuma sampai disini walaupun berbahaya masih bisa dikatakan wajar. namun jika “rokok biasa” sudah tak seperti biasa, beralih mencoba rokok yang luarbiasa. rokok yang biasa tadi sedikit sedikit di campur dengan ganja. dalam fikiran kita “ah kan cuma dikit”, sedikit sedikit lama lama membelit, kalau sudah mewncoba ganja tentu sudah bicara narkoba. kalau sudah ngomongin narkoba ya sudah jelas gak usah dibahas lagi, soalnya zat ini jelas bahayanya. Akhirnya pribadi kita hancur, keluarga terpukul citra kita ternoda. yah itu kalau kita lihat dari sisi negatif peran hal kecil pada hal yang besar, mari kita lihat dari sisi positifnya. keberhasilan yang kita raih juga tak luput dari peran hal -hal yang kecil. sebagai contoh.., hanya dengan mengingat “orang tua” kita mampu meningkatkan prestasi kita. dibidang apapun itu. ketika badan merasa letih mengantuk bangun di pagi hari dan sempat berfikiran males untuk kekampus. namun karena kita ingat dengan orang tua yang bekerja tak kenal kata “Lelah” apa lagi“malas” hanya untuk kita sebagai anaknya, lantas mengapa kita harus mengatakan malas hanya untuk pergi kekampus dan belajar.Dari hal ini kita terus termotivasi dan akhirnya berprestasi. Dalam contoh lain.., kali ini kita bicara cinta. manusia siapa pun itu jelas punya rasa cinta. rasa cinta sebenarnya jika dibawa kearah positif efeknya sungguh luarbiasa. kaitannya dengan hal kecil tadi seperti ini…, hanya karena “Satu senyum saja”dari orang yang kita cintai (walaupun orang itu tidak tau kalau kita mencintainya) mampu memberi semangat untuk meraih apa yang kita harapkan. Ketika kita merasa putus asa merasa tak berarti namun karena senyum “Si Dia”” dan mungkin ditambahin dengan kata-kata “Aku yakin.. kamu itu bisa kok” semangat kita kembali membara, dan akhirnya memang“BISA..!!!”. Buat anda yang mampu tersenyum..,tersenyumlah..

.!!!, mungkin saja “senyum anda” adalah hal kecil yangmampu mengubah hidup seseorang.Jadi mulai saat ini… Sadari dan hargai hal-hal kecil yang terjadi di sekeliling kita, karena boleh jadi itu adalah penentu dari hal-hal yang kita anggap luar biasa dari hidup kita. Dan tak perlu membeda bedakan orang lain karena boleh jadi karena perbuatannya yang tak seberapa mampu melahirkan hal yang paling berharga dalam hidup kita. Buat yang merasa gagal jangan menyerah.. lakukanlah halkecil untuk sebuah perubahan karena itu lebih baik dari pada diam, dan boleh jadi hal kecil itulah yang membuat kita berhasil.